Dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Vietnam memunculkan sebuah fenomena viral yang mencuri perhatian publik, yaitu spanduk di tribun supporter.
Spanduk tersebut dengan jelas bertuliskan “Korea’s Best Export, Sorry Samsung” sambil menampilkan wajah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Keberadaan spanduk ini menjadi perbincangan hangat karena konteksnya yang kreatif dan mengundang tawa. Shin Tae-yong sendiri mengakui bahwa ia cukup terhibur dengan spanduk tersebut dan awalnya bahkan tidak menyadari keberadaannya di tengah keramaian tribun penonton.
Dalam sebuah wawancara, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia hanya melihat spanduk tersebut dari jauh dan tidak begitu memperhatikan detail tulisannya karena fokus pada pertandingan yang sedang berlangsung.
Tulisan “Korea’s Best Export, Sorry Samsung” memiliki makna ganda yang membuatnya begitu menarik. Di satu sisi, ia menggambarkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, yang berasal dari Korea Selatan, adalah “ekspor terbaik” dari negaranya.
Di sisi lain, frase “Sorry Samsung” menunjukkan bahwa bahkan Samsung, salah satu merek paling terkenal yang berasal dari Korea Selatan dan diekspor ke Indonesia, harus “mengalah” di hadapan kehebatan Shin Tae-yong dan prestasi Timnas Indonesia.
Korea Selatan memang dikenal sebagai salah satu eksportir utama ke Indonesia, dengan produk-produk seperti batu bara, besi baja, pakaian, dan mobil.
Namun, di antara semua produk tersebut, Samsung telah menempati tempat istimewa dalam kesadaran masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan.
Merek ini telah menjadi salah satu pilihan utama dalam berbagai produk elektronik, mulai dari ponsel hingga televisi, dan menjadi simbol kualitas dan inovasi dari negara tersebut.
Sementara itu, di lapangan, Timnas Indonesia berhasil meraih hasil membanggakan dalam dua pertandingan melawan Vietnam. Pertemuan pertama di Gelora Bung Karno Stadium disambut dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Indonesia, dengan gol tunggal dicetak oleh Egy Maulana Vikri.
Kemenangan tersebut memberikan semangat besar bagi tim untuk menghadapi pertemuan kedua di My Dinh, Hanoi. Pada pertemuan kedua, Timnas Indonesia tampil gemilang dengan meraih kemenangan telak 3-0 atas Vietnam.
Gol-gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut menjadi bukti nyata akan kekuatan dan determinasi para pemain Indonesia. Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta menjadi pahlawan dengan masing-masing mencetak satu gol untuk tim.
Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan meraih hasil positif di tingkat internasional. Hal ini tentu menjadi dorongan besar dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.
Reaksi positif dari Shin Tae-yong terhadap spanduk “Korea’s Best Export, Sorry Samsung” juga menunjukkan bahwa dalam suasana persaingan sepak bola, ada ruang untuk humor dan penghargaan terhadap kreativitas suporter.
Spanduk tersebut tidak hanya menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut, tetapi juga menjadi bagian dari narasi yang memperkaya pengalaman suporter dan pemain dalam dunia sepak bola.