Samsung Innovation Campus Integrasikan AI dan IoT ke Sistem Pendidikan

Samsung Innovation Campus (SIC) telah membuka pintu bagi perkembangan pendidikan di Indonesia dengan fokus pada teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).

Peran SIC dalam menciptakan talenta-talenta berbakat dalam bidang teknologi ini menjadi sangat penting untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin digital.

Penggunaan AI dan IoT dalam konteks pendidikan memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar. Integrasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran tetapi juga membuka pintu untuk inovasi dalam pengembangan kurikulum dan metodologi pengajaran.

Dengan adanya SIC batch 5, para peserta akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembelajaran yang menggabungkan teknologi canggih ini.

Kurikulum baru yang dirancang oleh Samsung Innovation Campus bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan para peserta untuk memahami dan menguasai AI dan IoT secara mendalam.

Melalui pendekatan yang terintegrasi, para peserta tidak hanya akan mempelajari konsep dasar AI dan IoT tetapi juga akan diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam proyek-proyek praktis.

Salah satu keunggulan dari program ini adalah kemampuan para peserta untuk belajar dari praktisi dan ahli industri yang berpengalaman dalam bidang AI dan IoT. Hal ini akan membantu para peserta untuk memahami aplikasi dunia nyata dari teknologi ini dan mempersiapkan mereka untuk berkarir di bidang yang terkait.

Baca Juga:  Inilah Kelebihan dan Kekurangan Samsung A04e, Anda Wajib Tahu!

Ennita Pramono, selaku Kepala Corporate Citizenship Samsung Indonesia, menekankan pentingnya peningkatan jumlah talenta digital di Indonesia.

Dalam era di mana teknologi semakin mendominasi hampir semua aspek kehidupan, memiliki pemahaman yang kuat tentang AI dan IoT adalah suatu keharusan.

Melalui SIC batch 5, Samsung berkomitmen untuk mendidik dan melatih generasi mendatang agar siap menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing peserta di pasar kerja. Dengan memahami dan menguasai AI dan IoT, para peserta akan memiliki keunggulan kompetitif yang besar di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Mereka akan dapat mengambil peran penting dalam mengembangkan solusi-solusi inovatif untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan industri.

Samsung Innovation Campus batch 5 dimulai dengan fase welcoming program yang berlangsung dari 24 Februari hingga 1 Maret 2024. Selama fase ini, para peserta diperkenalkan dengan program dan tujuan mereka, serta diberikan kesempatan untuk berkenalan satu sama lain.

Fase selanjutnya adalah fase on boarding, di mana para peserta akan mengumpulkan pre-test untuk mengevaluasi pemahaman mereka tentang AI dan IoT. Setelah itu, mereka akan mulai mempersiapkan diri untuk kelas pertama mereka.

Para peserta SIC batch 5 akan mengalami pengalaman belajar yang menyeluruh dan mendalam tentang AI dan IoT. Mereka akan dibimbing oleh para ahli dan praktisi industri yang berpengalaman, serta akan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek praktis.

Baca Juga:  Perbedaan Samsung A14 4G dan 5G, Apa Cuma Soal Jaringan Internet?

Melalui program ini, Samsung Innovation Campus bertujuan untuk menciptakan generasi baru dari talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berperan dalam mendorong inovasi dan kemajuan teknologi di Indonesia.

Tinggalkan komentar