Samsung telah meluncurkan program baru yang menarik untuk siswa SMA di Indonesia dengan tujuan untuk mempelajari kecerdasan buatan (AI) dan berpartisipasi dalam kompetisi STEM melalui program yang dikenal sebagai Samsung Solve for Tomorrow.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk mengembangkan bakat dan keterampilan anak-anak di Indonesia dalam bidang teknologi dan sains.
Sebelumnya, program Samsung Solve for Tomorrow ini hanya terbuka untuk mahasiswa, namun pada tahun ini, Samsung telah memperluas cakupannya dengan melibatkan siswa SMA.
Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada para remaja di Indonesia untuk mempelajari AI dan mengembangkan kemampuan mereka di bidang STEM sejak dini.
Ennita Pramono, selaku Kepala Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa keputusan untuk melibatkan siswa SMA dalam program ini merupakan langkah strategis untuk memupuk dan mencetak talenta digital, khususnya di bidang kecerdasan buatan.
Dengan memperluas jangkauan program ini, Samsung berharap dapat turut berkontribusi dalam membangun generasi muda Indonesia menuju arah yang lebih positif.
Dengan adanya target Indonesia Emas 2045 yang ambisius, Samsung merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam mencetak generasi penerus yang handal dan terampil di bidang teknologi.
Melalui program Samsung Solve for Tomorrow, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung perkembangan potensi anak-anak Indonesia dalam menghadapi tantangan global di era digital.
Pada tahun 2023, program Samsung Solve for Tomorrow berhasil menarik partisipasi dari 309 tim yang terdiri dari 1.087 peserta tingkat SMA sederajat.
Dengan melibatkan ribuan siswa dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia, program ini telah berhasil membangkitkan minat dan antusiasme mereka dalam bidang teknologi dan sains.
Salah satu cerita sukses dari program ini adalah kisah tim Qalam Malang dari SMAN 78, yang berhasil mencuri perhatian sebagai satu-satunya tim perempuan yang masuk sebagai salah satu dari tiga pemenang.
Tim ini berhasil merancang inovasi pembersih kualitas udara yang menggunakan MicroAlgae Aquarium, sebuah solusi kreatif untuk mengurangi polusi udara di lingkungan sekitar.
Keberhasilan tim Qalam Malang menjadi inspirasi bagi banyak siswa lainnya untuk ikut serta dalam program Samsung Solve for Tomorrow.
Dengan dukungan penuh dari Samsung, para siswa SMA di Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka dalam memecahkan masalah-masalah sehari-hari dengan menggunakan teknologi.
Dengan melibatkan siswa SMA dalam program ini, Samsung juga berharap dapat membantu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan memberikan akses dan kesempatan yang sama kepada semua siswa, tanpa memandang latar belakang, Samsung ingin memastikan bahwa setiap generasi muda Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam dunia teknologi.
Melalui program Samsung Solve for Tomorrow, Samsung telah membuktikan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda Indonesia.
Dengan terus melibatkan siswa SMA dalam program ini, diharapkan akan lahir lebih banyak inovator dan pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dengan kemampuan dan pengetahuan yang komprehensif di bidang STEM dan kecerdasan buatan.